About Me

My photo
" Kamu berbakat besar dan disenangi oleh teman-temanmu. Kamu kuat dan tabah menghadapi segala dugaan. Sikap ini amat dihormati oleh orang lain. " ADA APA DENGAN NAMA ON FB

Thursday, October 28, 2010

sendiriannn

Bersendirian
Menerima hukuman
Meninggalkan kau dahulu
Bersulam kakuSengaja inginkan perhatianmu
Sudikah kau terima
Kesan kasih sayang yang ku semikan untukmu
Dari air mataTerlalu mengingatimuc/o
Aku menyintaimu Menyayangimu
Untuk selamanya Kau bawa bahagia
Di dalam hidupku sebelum kau pergi
Kesilapanku
Tak tahu menilai permata
Aku berjanji
Tak mungkin aku khianati untuk kedua kali
Andai kau kembali
Menyerlahkan jiwa dengan cinta suci
Aku menyintaimu
Menyayangimu
Untuk selamanya

sampai bertemu

Sampai bertemu
Abadikan cinta di hatimu
Kenang daku di setiap ruang waktu
Usah diragui dan bersedih hati
Bersabarlah meniti sepi
Kejauhan ini
Sampai bertemu
Kudoakan sejahtera di hatimu
Dan semoga dibukakan semua pintu
Jalan bahagia
Antara kita
Dengan izin dari-Nya
Hingga bertemu
Aku 'kan selalu menunggu
Biarpun sering ku diuji
Dalam penantian menyiksakan ini
Tak kupeduli
Hingga bertemu
Jangan lupa pada janji yang dulu
Satu yang indah dalam hidupku
Satu itulah dirimu oh oh...
Oh oh oh...
Sampai bertemu
Kudoakan sejahtera di hatimu
Bersabarlah mengharungi liku hidup ini
Aku 'kan setia menanti

berteman sepi

Penaku menari mencoretkan
Sebuah puisi kelukaan
Gurindam jiwa
Cinta dan airmata
Di kamar hati ini
Masih ada sembunyi
Kenangan yang tak mampu
Ku lemparkan jauh
Penaku menari melakarkan
Gambar kesayuan masa silam
Tinta bersulam biru
Warna kerinduan
Berkaca jernih ingatanku
Biarpun dikau telah jauh
Dari pandanganku
Manisnya pertemuan
Pahitnya perpisahan
Segala kini tidak dapat
Untukku bahasakan
Semua kini kaku
Tiada lagu merdu
Setiap madah baris kata
Bukannya lagi buatmu
Kini berteman sepi
Kini aku sendiri
Suka dan duka
Dalam meniti gelombang
Kembara panjang
Jauh melangkah pergi
Tidak menoleh lagi
Kenangan silamku
Tinggal tertulis kini
Dalam sebuah puisi
Penaku menari membariskan
Puisi sebuah pengalaman
Gurindam jiwa cinta dan airmata
Di kamar sepi ini
Titisan membasahi
Dan aku tidak tahu
Pada siapakah untukku luah rasa

bila aku sudah tiada

bila, aku sudah tiada
simpan semua lagu ku
jgn di tangis selalu
mungkin itu sementara
bila jumpa pegantiku jgn di lupakan aku

pagi itu indah seperti biasa
tidur yg lena terhenti di sana
layap kuyu masih tak terdaya
bukalah tingkapmu
curahkan cahaya

siapa yang sangka
bila tiba masa kita
untuk pergi elamanya
takkan terduga
jika saat ni
tuhan tentukan
akulah orgnya

gelak tawa tangisan yang hiba
kenangan kita masa di dunia
alangkah indahnya jika
kita mampu hidup selamanya